[HOBI] IDE SOUVENIR PERNIKAHAN UNIK YANG MUDAH DIBUAT DAN PUNYA MAKNA DALAM
12:58 AMAssalamualaikum 💚
Hallo, kali ini saya gak akan bahas tentang skincare atau makeup dulu ya. Di post ini saya mau membagi sedikit pengalaman saya tentang membuat souvenir pernikahan sendiri.
Yap, kebutuhan untuk pernikahan memang tidak sedikit, jadi kita harus pintar membagi dan merencanakan keuangan kita. Kita harus pintar memilah pernik-pernik kebutuhan pernikahan yang bagus tetapi murah, bukan begitu? 😁 Prinsip ekonomi benar-benar harus diaplikasikan disini. Selain konsumsi, salah satu hal yang biasanya sering overbudget adalah souvenir. Souvenir sendiri merupakan hal yang ditunggu dan akan diingat oleh tamu undangan. Souvenir juga memiliki makna tanda terima kasih dari mempelai kepada tamu undangan yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir di pernikahan. Oleh karena itu, setiap calon pengantin pasti mencari souvenir yang unik, bermanfaat, dan bermakna.
Setelah pusing memilih-milih souvenir pernikahan agar tidak overbudget, akhirnya pilihan saya jatuh kepada souvenir benih tanaman. Kenapa benih tanaman? Ternyata souvenir ini punya makna yang begitu dalam. Suvenir ini bisa dimaknai sebagai tertanamnya benih cinta dari kedua mempelai yang dipersatukan melalui ikatan pernikahan. Makna yang lain sebagaimana hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari:
"Tidaklah seorang muslim menanam pohon tidaklah pula menanam tanaman kemudian pohon tanaman tersebut dimakan oleh burung, manusia, atau binatang melainkan menjadi sedekah bagunya." (HR. Imam Bukhari)
Selain itu, dengan benih tanaman ini juga membantu penghijauan lingkungan, dan menumbuhkan rasa/keinginan tamu undangan untuk bercocok tanam. Yaa, kita bisa turut andil dalam mengkampanyekan go green melalui sebuah souvenir.
SoUVENIR BENIH TANAMAN TERNYATA MUDAH DIBUAT SENDIRI
Awalnya saya mencari-cari di instagram, akun-akun yang menjual souvenir benih tanaman ini. Ternyata sudah banyak yang menjadikan benih tanaman sebagai bisnis souvenir pernikahan. Saya mulai chat satu-satu akun tersebut untuk menanyakan pricelist. Akun-akun tersebut pun menawarkan banyak pilihan kemasan souvenir benih tanaman, mulai dari kemasan botol kaca berbagai ukuran, paper pack (amplop), bamboo pack (kerangjang/besek), ada pula yang dikemas dalam kain burlap/goni. Harga nya pun bervariasi tergantung banyaknya pesanan, ukuran, jenis benihnya, dan kemasannya. Namun kisarannya seperti ini:
- Kemasan botol kaca berkisar antara Rp 3.000 - Rp 5.000 /pcs
- Kemasan paper/amplop berkisar antara Rp 2.000 - Rp 4.000 /pcs
- Kemasan burlap/goni berkisar antara Rp 4.000 - Rp 6.000 /pcs
- Kemasan bamboo/keranjang/besek harganya lebih dari Rp 6.000 /pcs
Setelah menghitung-hitung untung ruginya, akhirnya saya memutuskan untuk membuat sendiri saja, karena saya perlu 1.000 pcs suvenir untuk pernikahan saya. Yap, sebagai seorang wanita, kita harus menerapkan prinsip ekonomi disegala aspek ya girls 😁😁
Ternyata jatuhnya lebih hemat jika membuat sendiri loh, dan juga kita bisa memilih benih tanaman sesuai selera kita. Proses pembuatannya juga tidak terlalu sulit dan lama. Buat yang penasaran, berikut saya ceritakan lengkapnya proses pembuatan souvenir benih tanaman ini dan juga budget yang saya keluarkan. Semoga membantu dan menginspirasi 💗
CARA MEMBUAT & BUDGET SOUVENIR BENIH TANAMAN
Benih-benih tanaman ini seluruhnya bisa dibeli di toko-toko pertanian. Di Jogja sendiri banyak sekali toko-toko pertanian, tetapi benih-benih tanaman tersebut juga banyak dijual di tokopedia. Jadi mudah untuk membelinya.
Harganya:
Jika semua bahan sudah siap, selanjutnya kita mulai untuk membuat souvenir benih tanamannya. Cara sangat mudah, tinggal memasukkan masing-masing benih ke dalam botol dengan perbandingan benih kangkung lebih banyak dibanding benih tanaman yang lain. Masukkan juga gulungan kertas bertuliskan cara membuat yang sudah diikat dengan kawat suvenir ke dalam botol. Tutup botol menggunakan tutupnya, kemudian selimuti tutup botol dengan kertas penutupnya agar lebih indah, lalu ikat dengan tali eagle. Sudah jadi deh :) Jika kalian punya souvenir tag, bisa ditambahkan dengan ditalikan pada tutupnya ya 😉
- Tentukan terlebih dahulu kemasannya
Saya memilih kemasan botol kaca ukuran 35 ml untuk souvenir saya. Alasannya karena benih yang dikemas dalam botol kaca dapat kelihatan isinya, jadi cenderung lebih mewah untuk dijadikan souvenir. Si benih juga akan lebih tahan kalau disimpan di botol kaca dan ditutup rapat, daripada disimpan di plastik di dalam amplop. Alasan lainnya sih juga agar ramah lingkungan, botol kaca yang sudah tidak terpakai untuk menyimpan benih dapat digunakan kembali sebagai wadah penyimpanan yang lainnya. Yaa intinya reuseable lah ya si botol ini.
Botol kacanya sendiri bisa dibeli di toko alat-alat kimia, atau toko yang menjual segala jenis botol. Kalau mau mudah, bisa cari di tokopedia. Saya sendiri waktu itu membeli via tokopedia. Cukup banyak yang menjual botol ukuran kecil-kecil seperti ini. Kalian bisa tuliskan keyword "botol vial/botol tester" untuk mempermudah pencarian.
Saya dapat botol vial ukuran 35 ml ini di tokopedia dengan penjualnya adalah Cipta Kimia. Harga perbotol nya Rp 900,- tetapi karna saya beli dalam jumlah yang banyak (1.000 pcs) jadi didiskon menjadi Rp 700,- lumayan banget kan 😉 Botolnya sendiri dijual dalam keadaan bersih beserta tutupnya.
Total pembelian 1.000 pcs botol = Rp 700.000,-
- Tentukan benih tanamannya
Tips dari saya, pilihlah beberapa jenis benih yang berwarna atau unik, dan juga pilihlah 1 benih yang harganya lebih terjangkau. Kalau saya, saya beli benih kacang panjang, buncis, dan biji bunga matahari sebagai benih-benih yang berwarna dan unik. Lalu, saya beli benih kangkung yang harganya lebih terjangkau. Tujuannya adalah agar botol souvenir kita bisa terisi banyak benih tanaman, beraneka ragam, tetapi budget yang dikeluarkan tidak banyak. Jadi, si benih kangkung ini berfungsi sebagai pelengkap agar botol terlihat lebih penuh, sedangkan benih-benih yang unik tadi cukup diisikan 5-10 butir saja setiap botolnya (lagi-lagi untuk menghemat budget).
Benih-benih tanaman ini seluruhnya bisa dibeli di toko-toko pertanian. Di Jogja sendiri banyak sekali toko-toko pertanian, tetapi benih-benih tanaman tersebut juga banyak dijual di tokopedia. Jadi mudah untuk membelinya.
Harganya:
- Benih Kangkung Rp 40.000,- /1 kg
- Benih Buncis Rp 45.000,- /0,5 kg
- Benih Kacang Panjang Rp 15.000,- /0,1 kg
- Biji Bunga Matahari Rp 30.000,- /1 kg
7 kg benih kangkung = Rp 280.000,-
1 kg benih buncis = Rp 90.000,-
1,7 kg benih kacang panjang = Rp 255.000,-
2,5 kg biji bunga matahari = Rp 75.000,-
Total pembelian benih tanaman = Rp 700.000,-
- Siapkan pernik-pernik lainnya
Kertas yang saya pakai untuk menuliskan cara menanam dan tutup botol adalah kertas samson, bisa dibeli di toko-toko kertas/alat tulis. Kalau di Jogja, saya membelinya di Toko Merah. Kawat souvenir digunakan untuk mengikat kertas cara menanam yang sudah digulung. Kertas bertuliskan cara menanam tersebut nantinya akan dimasukkan kedalam botol juga. Untuk mengikat kertas tutup dengan botolnya, saya pakai tali eagle. Saya lebih memilih tali eagle dibandingkan tali goni, karena tali eagle lebih rapi, sedangkan tali goni kalau sudah lama rawan berserabut. Tali eagle dan kawat souvenirnya bisa dibeli di toko-toko aksesoris atau di shopee dan tokopedia. Kalau di Jogja, saya belinya di toko Jolie atau Narwastu. Harganya:
- Kertas samson 90x120 cm = Rp 1.700,- /lembar
- Tali eagle = Rp 12.500,- /gulung
- Kawat Souvenir = Rp 14.500,- /gulung
10 lembar kertas samson = Rp 17.500,-
3 gulung tali eagle = Rp 37.500,-
1 gulung kawat suvenir = Rp 12.500,-
Untuk tulisan di kertas cara menanam dan kertas tutup botol saya ketik sendiri dan print sendiri, jadi hitung saja free ya (tanpa biaya) 😁
Total pembelian pernik-pernik = Rp 67.500,-
- Mulai membuat
Jika semua bahan sudah siap, selanjutnya kita mulai untuk membuat souvenir benih tanamannya. Cara sangat mudah, tinggal memasukkan masing-masing benih ke dalam botol dengan perbandingan benih kangkung lebih banyak dibanding benih tanaman yang lain. Masukkan juga gulungan kertas bertuliskan cara membuat yang sudah diikat dengan kawat suvenir ke dalam botol. Tutup botol menggunakan tutupnya, kemudian selimuti tutup botol dengan kertas penutupnya agar lebih indah, lalu ikat dengan tali eagle. Sudah jadi deh :) Jika kalian punya souvenir tag, bisa ditambahkan dengan ditalikan pada tutupnya ya 😉
Kalau di total, untuk pembuatan 1.000 pcs souvenir, saya menghabiskan dana Rp 1.467.500,-
Cukup hemat kan. Jadi dananya bisa dialokasikan untuk keperluan yang lain, tidak terlalu banyak habis di souvenir saja 💗
Semoga menginspirasi dan membantu, kalau ada pengalaman membuat souvenir atau mau tanya-tanya, Feel free to share pengalamanmu di
kolom komentar ya 💗
8 comments
Ya ampun mbaa kreatif banget bisa irit gitu 1000 pcs cuma 1.5 juta, ngeliat ini rasanya aku pengen mengulang pernikahanku biar bisa kasih sovenir kece gini
ReplyDeleteIyaa mbak, hemat banget :') wah jangan diulang dong mbak wkwkwkw btw souvenir ini bisa banget dijadiin lahan bisnis jg lho mbak 😁
DeleteYa ampun alhamdulillah bgt mbak nemu tulisan ini. Bisa jd referensi kalo besok2 bingung ngasih souvenir apa hehe makasih mbakkk! <3
ReplyDeleteiyaaa mbak sama-sama, alhamdulillah, seneng kalo bisa membantu :)
DeleteInspiratif sekali! Ini bisa dicoba juga untuk souvenir acara lingkungan kan yaa
ReplyDeletebisa buwaangeet kak :) ayo sebarkan semangat ramah lingkungan !! :)
DeleteHallo Akang dan Teteh Calon Penganten,
ReplyDeleteMasih bingung cari gedung pernikahan? Ingin menikah di gedung full carpet dengan fasilitas eksklusif? HIS Balai Sartika Bandung menjawab keinginanmu dengan konsep One Stop Wedding Service dan pilihan vendor-vendor profesional yang akan membuat pernikahanmu semakin berkesan. Dapat bonus-bonus menarik yaitu Logam Mulia 5 Gram dan Honeymoon di Bali!! Semua itu tanpa diundi looohhh…
Ingin info lebih lanjut bisa langsung hubungi :
Zulfa,
WA ( 089611648377 )
IG ( Zulfa.hisbalaisartika )
E-mail ( Zulfa.hiscorp@gmail.com )
yuk yuk yang mau nikah, bisa tuh hubungi kontak diatas :)
Delete